Teknik Dasar SEO

Teknik Dasar SEO

SEO adalah optimasi yang wajib dilakukan segera setelah website dibuat dan siap digunakan. Proses SEO ini, wajib dioptimalkan agar website yang telah dibuat mudah dirayapi oleh mesin pencari. Sederhananya, dengan optimasi tersebut, website Anda menjadi semakin mudah ditemukan melalui kata kunci tertentu.

Tahap optimasinya terbagi menjadi dua bagian, yaitu teknik SEO on page dan SEO off page. Keduanya wajib diaplikasikan bersamaan. Nah, berikut penjelasan teknik dari kedua optimasi tersebut yang telah dirangkum ke dalam 5 poin berikut:

5 Teknik Dasar SEO yang Harus Kamu Ketahui

1. Buat Konten Berkualitas untuk Website

Konten harus menjadi poin utama pada optimasi SEO di website. Pasalnya, konten adalah raja dari optimasi SEO. Pengunjung yang datang ke website Anda, karena mereka ingin membaca informasi yang dibagikan.

Apa jadinya jika konten yang Anda sajikan tidak sesuai ekspektasi pembaca? Alhasil, baru beberapa menit atau bahkan detik saja, mereka akan meninggalkannya. Nah, kondisi ini bisa menjadi masalah bagi website Anda. Karena, Google memberlakukan sistem bounce rate. Hal tersebut dapat menurunkan kualitas web Anda.

Ada banyak alasan lain kenapa Anda harus memperhatikan konten atau artikel yang disajikan. Contoh lain, hasil kata kunci pada peringkat teratas  di halaman pertama, memiliki kualitas konten yang jempolan.

Kualitas konten sendiri meliputi kualitas tulisan, isi tulisan yang informatif, gambar, dan beberapa elemen lain yang dimasukkan.

Jasa SEO: https://seo.web.id

2. Riset Kata Kunci

Teknik dasar ini sudah ada sejak lama. Hingga saat ini, riset keyword atau kata kunci masih wajib dilakukan oleh penggiat SEO. Teknik ini harus dilakukan sebelum Anda membuat sebuah konten atau artikel. Jika tidak melakukannya, sama dengan Anda telah melakukan kesalahan fatal pada blog atau website.

Saat pencarian atau riset keyword, ada beberapa indikator yang harus diperhatikan. Adapun indikatornya seperti:

  • SERP
  • Search intent
  • Keyword suggestion
  • Tingkat kesulitan kata kunci
  • Volume pencarian

Nah, berikut penjelasannya. Pertama, SERP (Search Engine Result Page). Indikator ini merupakan halaman website yang menduduki peringkat 10 teratas pada hasil pencarian keyword yang Anda riset.

Kedua, yaitu search inten. Indikator ini, merupakan maksud yang sedang diinginkan oleh pencari keyword. Karena, satu keyword saja, bisa memiliki banyak interpretasi. Sedangkan Google hanya akan mengutamakan interpretasi sesuai keinginan pencari keyword.

Ketiga, yaitu Keyword suggestion, atau saran kata kunci. Indikator ini berisi kumpulan kata kunci yang saling berkaitan. Misalnya, Anda meriset kata kunci “baju lebaran”, maka akan ada banyak saran lain seperti “baju lebaran murah”, “baju lebaran terbaru”, dan lainnya.

Keempat, tingkat kesulitan kata kunci. Indikator ini berkaitan dengan seberapa sulit persaingan keyword tersebut di hasil pencarian.

Kelima, yaitu volume pencarian. Indikator ini, akan menunjukan seberapa banyak pencarian keyword yang Anda riset dalam kurun waktu tertentu.

3. Internal Link dan Backlink

Optimasi ini penting juga untuk diperhatikan. Internal link adalah, link dari halaman website Anda yang mengarah ke halaman lain di website Anda sendiri. Sedangkan backlink adalah link dari website lain yang mengarah ke website Anda.

Internal link akan membantu mesin pencari agar dapat memahami hubungan dan konteks antara halaman pada website. Google sendiri sangat suka dengan website yang kontennya saling berhubungan antara satu dengan yang lain.

Selain itu, internal link juga dapat membantu pembaca untuk mengefisiensi waktu pencarian untuk topik serupa. Misalnya, pada artikel dengan keyword “model baju lebaran”, Anda memasukkan internal link ke topik “harga baju lebaran”. Keduanya masih berkaitan. Dengan begitu, pembaca akan mudah menemukan topik yang cocok.

Sedangkan backlink adalah optimasi SEO off page untuk meningkatkan kredibilitas website. Semakin banyak backlink, maka Google akan menganggap website Anda sebagai rujukan oleh banyak website.

4. Memperhatikan Kecepatan Website

Setelah website dibuat dan konten diposting, coba perhatikanlah apakah kecepatan website Anda bagus atau tidak? Karena, kecepatan website juga merupakan salah satu teknik SEO yang wajib diperhatikan.

Perlu Anda ketahui, website yang lelet juga menjadi penyebab naiknya bounce rate pada website. Artinya, ada banyak pengunjung yang langsung meninggalkan website Anda. Selain karena kontennya tidak memuaskan, waktu loading juga bisa menjadi penyebabnya.

Untuk meningkatkan kecepatannya, Anda bisa melakukan beberapa hal sederhana. Misalnya seperti, mengelola ukuran file pada website. Contohnya, pada saat Anda memilih gambar untuk pelengkap konten. Pastikan gambar yang digunakan tidak terlalu besar. Karena, ukuran gambar yang besar juga menjadi faktor loading web menjadi lama.

Bila dibutuhkan, silahkan Anda gunakan juga plugin cache. Plugin tersebut tersedia untuk para pengguna WordPress.

5. Update Artikel Secara Berkala dan Hindari Duplikasi

Penting untuk Anda ketahui, kebiasaan copy paste pada tulisan adalah kesalahan paling fatal dalam mengelola website. Originalitas artikel juga masuk ke dalam salah satu optimasi SEO. Jika ingin memiliki website berkualitas di mata Google, hindarilah duplikasi.

Untuk mengecek copy paste pada artikel, ada tools yang bisa Anda gunakan. Ada dua jenis tools, yaitu yang berbayar dan yang gratisan. Silahkan Anda pilih sendiri sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Cara cek duplikasinya pun sangat mudah. Anda tinggal copy paste artikel di tools duplikasi berbasis website tersebut. Kemudian, Anda cek tingkat plagiarismenya. Pastikan artikel 100% original pada hasil pengecekannya.

Selain itu, Anda juga wajib meng-update konten secara rutin. Tujuannya agar website Anda tetap bertahan di hasil pencarian. Idealnya, Anda meng-update konten setiap hari, atau satu artikel per hari. Jumlah katanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan topik yang ingin disampaikan.

Itulah cara mengoptimasi website agar muncul di hasil pencarian Google dan mesin pencarian lainnya. Cara di atas adalah yang paling mendasar dan cocok untuk pemula. Selamat mencoba.

Sumber: https://www.masterseo.id